Monday, March 29, 2010

Cinta 'Iyadh - Bahagian 1

Dari manakah lahirnya cinta? Cinta bersurat kerinduan dan kebahagiaan meneroka kehidupan? Cinta yang menjadi impian agar sang pencinta kekal bersama yang dicinta walau selepas Hari Perhitungan? Lantas melepasi halangan-halangan Mahsyar berbekalkan kuatnya nostalgia cinta?

Lantas, siapakah?

Dari lubuk hati terdalam, tentunya tersisip kemas nur cinta. Nur? Ya, bukan cinta dalam awang-awangan, tidak realistik - memancarkah nur? Nur itu - mendatangkan ketenangan jiwa - merupakan hadiah daripada habib yang acap merindu. Ya, rindu dalam berjauhan, jauh di kejauhan.

Tersenyum aku.

Ah, bukan?

Bahkan, sang perindu lebih dekat daripada urat tengkukku!

"Duhai Abi, apakah maksudnya cinta?"

Tafakurku bercempera, menghalau jauh bayangan ilusi yang tadinya panas mengintip. Segera istighfar meniti di bibir. Api yang membakar sumbu lilin sepotong di hadapanku meliuk-liuk dihembus angin malam. Bagaikan menjelaskan kepadaku, sukarnya meneruskan kehidupan dalam ujian yang tak pernah lekang memburu diri, namun bisiknya lagi; sabar itu pasti! Sukarnya bermujahadah!

Sepertikukah?

Segera aku teringat akan soalan yang meluncur dari lidah anakku beberapa jenak tadi. Dia kudukung perlahan, kukucup ubunnya lantas kududukkannya di atas ribaku. Ah, fasih petahnya terlalu membahagiakan!

"Mengapakah soal itu yang terbit dalam benakmu, duhai 'Iyadh?" Aku kurang pasti, namun mulusnya wajah mongel itu, bagaikan belum tiba masanya untuk berbicara tentang perkara semisal itu.

"Saja bertanya. Sesungguhnya 'Iyadh teringatkan penglipur lara yang sering Ummi bacakan buatku sebelum tidurku, katanya cinta itu lumrah kehidupan. Berbekalkan cintalah datuk kita, Adam alaihissalam dipertemukan kembali dengan Hawa, " tangan jemari 'Iyadh menyelati lembut janggutku yang sengaja disimpan, guna mengikut sunnah Junjungan.

Sekonyong-konyong wajah jelita Rabiah arjunaku muncul tersenyum di sampingku. Aku jadinya gembira, namun melihatkan 'Iyadh, senyuman lebarku mati.


bersambung...

1 comment:

  1. aiyoo,, nta karang sndiri k ni? bombastik pny words~

    ReplyDelete